Ingin meningkatkan Pengembalian Investasi (ROI) untuk operasi pemesinan Anda? Anda perlu menghitung total biaya pemesinan CNC Anda.

Salah satu perhitungan yang menyesatkan yang dilakukan oleh banyak produsen adalah ini: Berinvestasi pada alat pemesinan CNC dengan harga murah untuk mengurangi biaya produksi mereka. Lagi pula, harga pusat pemesinan CNC atau pusat pembubutan bisa mencapai puluhan ribu, ratusan ribu, atau bahkan mencapai jutaan dolar.

Sayangnya, pemikiran seperti itu cukup umum di kalangan produsen. Hal ini gagal untuk mempertimbangkan total biaya menjalankan operasi pemesinan CNC di setiap perusahaan maufaktur. Seringkali, harga peralatan mesin hanyalah komponen kecil dari biaya pemesinan CNC yang sebenarnya.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari apa saja komponen utama biaya pemesinan CNC, mempertimbangkan biaya tersembunyi yang mungkin terlewatkan untuk dipikirkan, dan mengungkap cara-cara untuk menghemat uang dalam operasi pemesinan CNC Anda.

 

10 Komponen Utama Biaya Pemesinan CNC

Sebelum kita membahas berbagai komponen biaya pemesinan CNC, kita perlu melihat proses pemesinan tipikal di pabrikan yang melakukan fabrikasi komponen untuk pelanggannya.

Seringkali, pabrikan (klien kami) menerima permintaan untuk membuat rincian pesanan fabrikasi. Untuk memenuhi pekerjaan tersebut, pabrikan perlu mempertimbangkan banyak faktor untuk menghitung total biaya pemesinan secara akurat.

Tanpa mengetahui dengan pasti apa saja komponen biaya pemesinan ini, ia mungkin akan memberikan penawaran harga yang terlalu rendah (yang mengakibatkan kerugian) atau penawaran harga yang terlalu tinggi (yang dapat mengakibatkan pelanggan prospeknya mencari pemasok alternatif).

 

Jadi, apa sajakah faktor-faktor utama ini? Mari kita lihat di bawah ini.

 

#1 Desain dan Kompleksitas Komponen

Pertama, Anda perlu mempertimbangkan seberapa rumit bagian yang akan dibuat. Memang, desain dan geometri komponen dapat memainkan peran penting dalam biaya pemesinan.

Semakin rumit suatu komponen, semakin mahal biaya pembuatan komponen tersebut. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kebutuhan akan mesin yang lebih canggih, waktu untuk membuat setiap komponen, kemungkinan perlunya beberapa penyetelan dan proses, serta perlunya kontrol kualitas yang lebih ketat karena toleransi yang ketat.

Suku cadang non-standar dengan dinding tipis, rongga yang dalam, ukuran penahan yang tidak beraturan, atau kualitas permukaan yang tinggi juga dapat menyebabkan biaya yang lebih tinggi per suku cadang yang dibuat.

 

#2 Volume Produksi

Ini adalah salah satu faktor yang paling dipahami secara universal dalam biaya pemesinan. Semakin besar volume komponen yang diproduksi, semakin rendah biaya per komponennya.

Tantangan utama di sini adalah pergerakan menuju produksi campuran tinggi – volume rendah, yang mengharuskan bengkel mesin membuat berbagai macam produk dalam jumlah kecil. Praktik semacam itu tentu saja akan menambah biaya pemesinan.

 

#3 Jenis Bahan

Bahan yang berbeda memiliki biaya yang berbeda. Sebuah blok standar baja tahan karat (stainless steel) tentu akan lebih murah daripada baja paduan yang lebih canggih seperti Inconel berdasarkan harga per blok.

Beberapa bahan standar yang digunakan dalam pemesinan termasuk Aluminium, Stainless Steel, Kuningan, atau bahkan paduan Titanium. Tergantung pada bahan yang dipilih, Anda akan mengalami tingkat kemampuan pemesinan dan biaya yang berbeda.

 

#4 Biaya Terkait Mesin CNC

Efisiensi, fleksibilitas, presisi, dan daya tahan alat pemesinan CNC Anda memainkan peran penting dalam biaya pemesinan. Di sini, Anda harus mempertimbangkan komponen biaya terkait mesin berikut ini:

• Biaya alat pemesinan itu sendiri
• Perkiraan biaya per tahun untuk suku cadang (yang mencerminkan kualitas produk yang dibuat/digunakan pada mesin tersebut)
• Perkiraan jumlah jam mesin dapat beroperasi dalam setahun
• Biaya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin
• Jenis alat potong yang dapat anda gunakan dengan mesin anda
• Hasil akhir permukaan yang dapat dicapai
• Ketersediaan sistem otomasi (pelajari bagaimana Hwacheon melakukannya di sini)
• Kemampuan untuk melakukan pemesinan di berbagai sumbu
• Waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan, mengelola, dan menangani pasca-pemrosesan komponen
• Biaya perawatan dan perbaikan yang dibutuhkan (pelajari cara menerapkan perawatan preventif di sini)

Seperti yang Anda lihat, ada banyak biaya yang terkait dengan mesin, jauh melampaui harga awal mesin itu sendiri.

 

#6 Biaya Pemrograman

Pemrograman sering kali mahal karena kebutuhan akan tenaga ahli untuk mendesain dan mendigitalkan bagian yang diperlukan serta tingkat CAD / CAM yang diperlukan.

Pertama, produk harus diberikan kepada seorang desainer yang membuatnya menjadi file CAD (Computer Aided Design). Selanjutnya, insinyur manufaktur perlu memeriksa apakah desain tersebut dapat diproduksi secara efisien dan memberikan saran untuk meningkatkan kemampuan mesinnya. Terakhir, seorang programmer diperlukan untuk mengubah file CAD menjadi file CAM, yang kemudian akan dimasukkan ke dalam mesin CNC.

(Hal ini juga berkaitan dengan kompleksitas komponen – semakin rumit desainnya, semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk mendesain dan memprogramnya).

 

#7 Biaya Penyiapan, Pergantian, dan Pemrosesan

Dalam dunia manufaktur, waktu adalah uang. Semakin banyak waktu yang Anda butuhkan untuk memproduksi sebuah komponen, semakin mahal pula biaya proses pemesinan Anda.

Biaya penyiapan sering kali melibatkan Insinyur Produksi, yang harus memastikan bahwa semuanya sudah siap sebelum batch pertama komponen dapat diproduksi. Dia perlu merencanakan alur kerja produksi, bahan yang dibutuhkan, pengaturan mesin, serta cara mencekam benda kerja / komponen dan memenuhi pergantian yang diperlukan (jika ada), dan pasca-pemrosesan file CAD dengan CAM.

 

#8 Biaya Kualitas

Juga dikenal sebagai Cost of Quality yang lebih tepat dipahami sebagai biaya kualitas yang buruk, biaya kualitas terkait dengan pencegahan, pendeteksian, dan penanganan masalah produk yang terkait dengan kualitas.

Dalam lingkungan pemesinan, biaya tersebut dapat mencakup:

• Biaya inspeksi yang diperlukan untuk menilai komponen yang diproduksi untuk masalah kualitas
• Peralatan uji yang diperlukan untuk memeriksa kualitas dan konsistensi komponen
• Biaya kegagalan internal saat produk cacat diproduksi – produk ini harus dibuang atau dikerjakan ulang
• Biaya kegagalan eksternal yang terjadi ketika produk cacat dikirim ke klien. Hal ini bisa sangat mahal jika terjadi penarikan produk, klaim garansi, layanan lapangan, dan bahkan tuntutan hukum dari pelanggan!

 

#9 Biaya Peluang

Biaya ini sering kali tidak terlihat oleh produsen, tetapi dapat membuat perbedaan yang signifikan terhadap profitabilitas operasi pemesinan Anda.

Biaya peluang dapat mencakup hal-hal berikut ini:

• Waktu henti: Semakin banyak waktu henti karena gangguan pada produksi Anda, semakin banyak uang yang akan Anda hilangkan
• Gangguan: Gangguan ini sebagian besar disebabkan oleh kesalahan manusia atau kegagalan peralatan, dan bahkan mungkin sama besarnya dengan kerusakan peralatan pemesinan.
• Kapasitas: Tergantung pada pengaturan manufaktur Anda, Anda mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan tambahan karena kapasitas operasi pemesinan Anda
• Kompetensi: Ini bisa menjadi faktor lain yang menyebabkan hilangnya peluang, dan mungkin termasuk kurangnya peralatan yang tepat, atau tenaga kerja yang terampil

#10 Utilitas, Ruang, Tenaga Kerja, Pelatihan, dan Biaya Lainnya

Terakhir, Anda perlu mempertimbangkan biaya listrik, air, pembuangan limbah, pembersihan, ruang, dan biaya operasional lainnya. Biaya-biaya ini mungkin cukup besar jika Anda menjalankan operasi 24/7 untuk pabrik/bengkel manufaktur Anda.

Jangan lupakan juga kebutuhan untuk memenuhi pergantian tenaga kerja, serta jumlah operator yang dibutuhkan untuk setiap proses. Bergantung pada tingkat kemahiran dan keterampilan tenaga kerja Anda, Anda juga perlu memenuhi kebutuhan pelatihan dan peningkatan keterampilan mereka.

 

Kurangi Biaya Pemesinan CNC Anda dengan Hwacheon

Ingin tahu bagaimana Anda dapat mengurangi biaya pemesinan Anda?

Pertimbangkan untuk berinvestasi pada peralatan pemesinan Hwacheon yang dirancang dengan cermat dan dibuat dengan kuat.

Sebagai salah satu perusahaan pertama di dunia yang menggunakan sistem operasi cerdas dan perangkat lunak otomasi untuk peralatan pemesinan CNC kami, kami berusaha keras untuk menghasilkan mesin berkualitas tinggi yang dirancang untuk mengurangi total biaya pemesinan Anda. Dasar dari pendekatan kami adalah “Stabilitas Mekanis”.

Hal ini termasuk memastikan kualitas dan kepresisian terbaik, daya tahan yang ekstrem melalui penggunaan bahan baku premium dan teknologi pengecoran kelas atas, dan presisi maksimal melalui keahlian selama bertahun-tahun.

Sistem Otomasi kami juga dirancang untuk memberikan solusi pemesinan total. Melalui penggunaan otomasi, perangkat lunak peningkat produktivitas, dan pengaturan multi-konfigurasi, sistem ini dapat secara signifikan mengurangi waktu penyetelan untuk berbagai operasi dan mengoptimalkan produktivitas Anda.

Hubungi kami untuk rekomendasi mesin CNC, spesifikasi atau untuk estimasi harga 📧 enquiry@hwacheon.com.sg