Dalam lingkungan manufaktur yang serba cepat saat ini, otomasi telah menjadi aspek penting dalam pemesinan CNC. Jika dilakukan dengan baik, otomasi CNC dapat merevolusi operasi pabrik Anda dan mengoptimalkan efisiensinya.

Namun, menggabungkan otomasi ke dalam pemesinan CNC dapat menjadi proses yang kompleks dan menantang. Ini sering kali membutuhkan perencanaan dan implementasi yang cermat untuk memastikan keberhasilan.

Ketika berbicara tentang mengotomasi Alat Pemesinan CNC Anda, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor dan memiliki strategi yang matang. Pertanyaan besarnya bukanlah apakah akan mengotomasi, melainkan apa dan bagaimana mengotomasi secara efektif.

 

Apa itu Otomasi CNC

Otomasi CNC mengubah cara Alat Pemesinan CNC digunakan dalam proses produksi. Dengan mengurangi campur tangan manusia, hal ini meningkatkan produktivitas lantai pabrik Anda, mengurangi biaya, meningkatkan lingkungan kerja Anda, dan memperkuat kualitas produk Anda secara keseluruhan.

Aspek pertama dari otomasi CNC adalah pemindahan benda kerja atau palet melalui proses manufaktur. Hal ini melibatkan pemindahan dari satu alat mesin ke alat mesin lainnya atau ke perangkat pendukung seperti tempat pencucian atau sel pengukur. Dengan demikian, Anda dapat merampingkan proses manufaktur Anda agar lebih lancar dan efisien, sambil memanfaatkan waktu henti saat ini untuk meningkatkan produksi.

Aspek kunci lain dari otomasi CNC adalah pengelolaan informasi dan data. Ini termasuk memperbarui rencana eksekusi produksi, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, dan memprioritaskan pesanan produksi. Dengan melakukan hal ini, kesalahan dapat dikurangi dan kualitas secara keseluruhan dapat ditingkatkan.

 

Apa yang Harus Diotomasi dalam Pemesinan CNC

Memikirkan apa yang harus Anda otomatiskan dalam proses pemesinan CNC Anda? Biasanya, otomasi CNC dibagi menjadi dua komponen utama: pergerakan fisik barang, dan perampingan perencanaan dan manajemen produksi.

 

#1 Mengotomatiskan Pergerakan Fisik

Pertama, pertimbangkan bagaimana anda dapat menggunakan perangkat terotomasi untuk membantu anda dalam operasi produksi dan pergerakan fisik di lantai pabrik anda. Sebagian kegiatan tersebut meliputi:

• Pemindahan komponen yang dipasang pada palet atau perangkat penahan kerja ke dan dari meja kerja mesin.
• Pemuatan dan pembongkaran komponen secara otomatis dengan bantuan robot atau lengan mekanis ke perlengkapan fixtures.
• Pemindahan benda kerja secara langsung ke meja mesin atau pencekam
• Penyetelan atau perubahan alat otomatis
• Gripper dan penggantian pahat pada robot
• Pemindahan pahat ke magasin pahat
• Pergerakan benda kerja ke dan dari proses seperti deburring, pencucian, perlakuan panas, penandaan (marking), pemolesan, dan pengukuran.
• Manajemen dan pemindahan bahan baku
• Manajemen dan transfer produk setengah jadi
• Transfer yang mudah ke sistem pengukuran

Manfaat terpenting dalam mengotomasi tugas-tugas yang membosankan dan melelahkan ini terletak pada terciptanya lingkungan kerja yang lebih baik bagi operator mesin anda. Selain kesejahteraan staf, otomasi membantu mengurangi kesalahan, meningkatkan kecepatan dan efisiensi, memperkuat kualitas komponen, dan meningkatkan kapasitas produksi.

 

#2 Perencanaan Produksi Otomatis

Selanjutnya, pertimbangkan bagaimana Anda dapat menggunakan otomasi untuk merampingkan proses perencanaan produksi Anda. Ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan di sini.

 

a) Aliran Informasi

Otomatiskan bagaimana informasi mengalir di antara berbagai sistem data, mesin, dan sel Anda. Hal ini membuat sistem Anda tetap sinkron, mengurangi kemungkinan kesalahan sekaligus meningkatkan efisiensi

 

b) Perencanaan produksi yang dinamis

Otomasi membantu Anda memperbarui rencana produksi secara proaktif berdasarkan pesanan produksi dan prioritasnya. Pesanan dapat diambil secara otomatis dari sistem ERP, sehingga mengurangi input manual. Hal ini memastikan bahwa produksi selalu berjalan lancar dengan pesanan yang terpenuhi tepat waktu

 

c) Panduan operator mesin yang lebih baik

Panduan yang memadai dapat diberikan kepada operator. Hal ini membantu mereka mengambil tindakan yang tepat pada waktu yang tepat, meminimalkan kesalahan manusia dan membuat proses produksi lebih mudah bagi operator.

 

d) Penanganan Produksi yang Konsisten

Dengan otomasi, instruksi pembuatan benda kerja dapat ditangani secara konsisten. Setiap proses produksi dapat dijaga agar tetap konstan, dengan kualitas yang tetap terjaga.

 

e) Manajemen Sumber Daya yang Proaktif

Manajemen sumber daya yang lebih baik adalah dimensi penting lainnya dari otomasi. Hal ini dapat berupa apa saja, mulai dari perlengkapan, palet, gripper, bahan baku, hingga program NC, alat potong, data alat, dan offset. Dengan memantau sumber daya permesinan Anda dan memberikan laporan tentang sumber daya yang hilang, produksi tidak akan terpengaruh oleh kekurangan sumber daya.

 

f) Memantau KPI Mesin dan Produksi

Otomasi membantu Anda mengelola pelaporan dan analisis KPI mesin dan produksi dengan lebih baik, seperti utilisasi, Overall Equipment Effectiveness (OEE), dan ketersediaan. Sistem ini juga menyediakan tampilan progres pesanan, sehingga memudahkan Anda untuk melacak progres setiap pesanan sekaligus memastikan bahwa produksi berjalan dengan lancar. Anda juga dapat memperoleh visibilitas yang lebih baik atas inventaris dan pekerjaan yang sedang berjalan.

 

g) Melacak Riwayat Produksi

Terakhir, sistem otomasi yang tepat membantu Anda mencatat riwayat produksi dan ketertelusuran. Hal ini membantu memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang telah terjadi selama setiap proses produksi, sehingga lebih mudah untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah apa pun.

 

Kapan Mengotomatiskan Operasi Pemesinan CNC Anda

Berikut adalah beberapa pertimbangan utama bagi perusahaan manufaktur seperti Anda untuk menentukan kapan saatnya mengotomatiskan operasi mesin CNC Anda:

 

#1 Beban Kerja Tinggi

Ketika beban kerja mesin CNC Anda telah meningkat hingga mencapai titik di mana operasi manual menjadi terlalu memakan waktu atau tidak efisien, otomasi dapat menjadi solusi.

 

#2 Meningkatnya Biaya Tenaga Kerja

Jika biaya staf Anda seperti gaji dan tunjangan karyawan menjadi terlalu tinggi, Anda harus mempertimbangkan untuk memanfaatkan otomasi untuk mengurangi biaya.

 

#3 Kontrol Kualitas yang Lebih Baik

Otomasi dapat membantu memastikan kualitas yang konsisten dengan menghilangkan potensi kesalahan manusia dalam operasi pemesinan CNC Anda.

 

#4 Meningkatkan Kapasitas Produksi

Apakah Anda ingin meningkatkan kapasitas dan hasil produksi Anda? Otomasi dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi waktu henti, meningkatkan utilisasi alat berat, dan mengurangi waktu siklus. Memanfaatkan waktu henti saat ini untuk tujuan produksi dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan.

 

#5 Perawatan Peralatan yang Lebih Baik

Otomasi dapat membantu mengurangi biaya perbaikan dan perawatan yang terkait dengan mesin CNC, serta meningkatkan umur pakai dan kinerjanya. (Unduh daftar periksa kami untuk meningkatkan pemeliharaan mesin CNC di sini).

 

#6 Memperkuat Keunggulan Kompetitif

Untuk tetap berada di depan pesaing Anda dan menjadi yang pertama di pasar, Anda perlu berinvestasi dalam teknologi otomasi CNC yang tepat. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk tetap mengikuti tren terbaru menuju otomasi di sektor manufaktur.

Mengotomatiskan operasi mesin CNC dapat membawa banyak manfaat bagi perusahaan manufaktur, termasuk peningkatan efisiensi, pengurangan biaya, peningkatan kontrol kualitas, dan keunggulan kompetitif yang lebih baik.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas dengan cermat, Anda dapat menentukan kapan saatnya untuk mengotomatiskan operasi mesin CNC Anda.

 

Manfaat Otomasi CNC

Haruskah Anda menginvestasikan waktu dan uang untuk mengotomatiskan proses pemesinan CNC Anda? Pertimbangkan manfaat-manfaat ini.

 

#1 Presisi komponen yang Ditingkatkan

Penanganan komponen secara otomatis menghasilkan akurasi yang konsisten. Dengan sistem pengukuran yang tepat di setiap mesin CNC, Anda dapat secara akurat menemukan setiap titik referensi komponen dan menyesuaikan program CNC yang sesuai.

 

#2 Waktu Tunggu yang Lebih Singkat

Dengan terus menjaga produksi Anda tetap berjalan dengan operasi tanpa awak, Anda dapat menikmati waktu tunggu yang lebih singkat. Fleksibilitas untuk memproduksi suku cadang sesuai permintaan memungkinkan Anda mencapai waktu perputaran yang cepat untuk pesanan yang mendesak.

 

#3 Mengurangi Waktu Persiapan

Dengan lebih sedikit tenaga kerja yang diperlukan untuk operasi mesin individu, penanganan dan persiapan komponen dilakukan di stasiun bongkar muat yang ditentukan tanpa gangguan pada lini produksi.

 

#4 Penurunan Waktu Siklus

Operasi dapat disinkronkan dalam proses yang tumpang tindih, sehingga memungkinkan dua atau lebih mesin yang berbeda melakukan operasi secara bersamaan.

 

#5 Biaya Lebih Rendah per Bagian

Nikmati penghematan biaya yang signifikan dari transisi ke operasi 24/7, serta pengurangan waktu henti dan proses bongkar muat yang lebih singkat.

 

#6 Penghematan Ruang

Menggabungkan operasi pemesinan dengan solusi otomatis akan mengurangi penggunaan ruang lantai.

 

#7 Operasi Tanpa Awak

Kurangi biaya tenaga kerja Anda karena satu sistem dapat dikelola oleh satu operator.

 

#8 Pemantauan Mesin yang Lebih Baik

Laporan tentang efisiensi mesin dapat diterima dan sistem dapat dipantau dari jarak jauh, bahkan pada jam-jam malam.

 

#9 Perlengkapan Fixtures yang Disederhanakan

Menghemat biaya produksi Anda dengan menghilangkan perlengkapan fixtures yang rumit.

 

#10 Penggunaan Alat yang Efisien

Otomasi membantu Anda menghemat biaya perkakas dengan menghilangkan redundansi perkakas.

 

#11 Meningkatkan Keselamatan Pekerja

Lingkungan kerja menjadi lebih aman, terutama untuk pergerakan benda kerja yang berat.

 

Tantangan dan Solusi Otomasi CNC

Apa saja tantangan utama dalam mengotomasi pekerjaan pemesinan CNC Anda dan bagaimana cara mengatasinya?

Mari kita lihat tantangan dan solusi otomasi CNC di sini.

 

Tantangan 1: Kebutuhan untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi

Setiap perusahaan ingin meningkatkan kapasitas produksi, volume bisnis, dan keuntungannya. Pesanan manufaktur sering kali merupakan pesanan batch yang lebih kecil, yang membutuhkan mesin dan operasi yang fleksibel.

Untuk mengatasi hal ini, perusahaan dapat menggabungkan perencanaan yang cerdas dan memanfaatkan waktu non-produktif, seperti waktu istirahat dan operasi semalam, untuk memanfaatkan mesin dan tenaga kerja secara lebih efisien. Hal ini menghasilkan siklus produksi yang lebih cepat dan operasi yang lebih hemat biaya.

Selain itu, menggunakan teknik produksi seperti produksi High Mix – Low Volume dapat sangat membantu.

 

Tantangan 2: Pembatasan Ruang Pabrik dan Ketinggian Langit-langit

Dengan semakin langkanya lahan di daerah perkotaan, lebih banyak fasilitas permesinan yang berlokasi di gedung-gedung bertingkat. Pabrik-pabrik tersebut menghadapi keterbatasan ruang karena ruang lantai yang tersedia dan ketinggian langit-langit.

Hal ini semakin diperumit dengan kebutuhan untuk mengangkat mesin dan peralatan dari lantai dasar ke lantai dua atau tiga atau bahkan ke lantai yang lebih tinggi. Sayangnya, hal ini bisa jadi mahal, dan sering kali membutuhkan dua derek. Jalan masuk juga bisa terhalang oleh dinding yang menghalangi akses ke pabrik. Merobohkan tembok ini untuk mengakses pabrik memerlukan persetujuan dan pembangunan kembali.

Untuk mengatasi tantangan ini, pengaturan mesin CNC terintegrasi dengan beberapa benda kerja yang lebih kecil dapat menjadi solusi yang tepat

 

Tantangan 3: Pasokan Daya dan Udara Terbatas

Ketika sebuah pabrik memiliki lebih banyak pusat permesinan, pabrik tersebut membutuhkan lebih banyak udara, yang berarti kompresor udara yang mahal dengan kapasitas yang lebih tinggi harus dibeli dan ditempatkan di dekat mesin. Selain itu, biaya energi telah meningkat secara signifikan sejak Covid-19. Jika ada keterbatasan pasokan listrik dan udara, akan sangat mahal untuk meningkatkan tingkat pasokan listrik pabrik yang ada.

Namun, jika pabrik menggunakan lebih sedikit mesin, hal itu dapat mengurangi investasi dan biaya overhead. Untuk mengatasi tantangan ini, pertimbangkan pengaturan pemesinan CNC yang dapat memenuhi lebih banyak jam kerja pemesinan dengan konsumsi energi yang terbatas.

 

Tantangan 4: Kendala Tenaga Kerja

Terdapat fenomena global mengenai kekurangan tenaga kerja yang tersedia, yang juga memengaruhi perusahaan-perusahaan di Asia dan Singapura. Karena berbagai alasan, seperti kendala dalam perekrutan dan kurangnya pengalaman untuk pekerjaan tertentu, tenaga kerja lokal tidak cukup tersedia. Kekurangan ini telah menyebabkan kenaikan biaya bagi perusahaan.

Untuk mengatasi tantangan ini, pertimbangkan untuk menerapkan sistem otomasi CNC yang fleksibel yang dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja.

 

Solusi: Mesin CNC Universal Fleksibel dengan Sistem Otomasi

Cara terbaik untuk meningkatkan produktivitas manufaktur dan mengurangi tenaga kerja manusia adalah dengan berinvestasi pada mesin CNC yang fleksibel dan universal dengan sistem otomasi yang efektif dan hemat biaya.

Contoh dari mesin CNC universal tersebut adalah Pusat Pemesinan Hwacheon 5-Axis D2-5AX. Anda juga dapat mempertimbangkan D3-5AX yang lebih besar dengan AWC 20 (Pengubah Benda Kerja Otomatis) yang memungkinkan untuk beberapa stasiun penyiapan kerja.

Dengan kapasitas benda kerja dari beberapa komponen, yang bisa dari jenis yang sama atau campuran dari komponen yang berbeda, Anda dapat “memadupadankan” sistem otomasi CNC Anda agar sesuai dengan kebutuhan lantai pabrik Anda yang unik. Sistem tersebut tersedia dalam kapasitas 8, 20, atau bahkan 40 stasiun. Perhatikan bahwa ukuran magasin benda kerja yang dipilih harus didasarkan pada perkiraan waktu siklus komponen Anda.

Jumlah komponen yang dimuat ke dalam sistem serta waktu siklus untuk setiap komponen akan menentukan kemampuan mesin CNC Anda untuk bekerja tanpa bantuan manusia. Biasanya, cakupan 4 hingga 8 jam direkomendasikan untuk menyelesaikan semua bagian yang dimuat ke dalam magasin AWC.

Dengan mengintegrasikan Pusat Pemesinan Hwacheon 5-Axis D2-5AX atau D3-5AX dengan AWC 8, 20, atau 40, waktu siklus produksi dapat ditingkatkan, sehingga menghasilkan jadwal pengiriman yang lebih pendek, kemampuan untuk menerima lebih banyak pesanan, peningkatan volume bisnis dan keuntungan.

Mesin CNC lainnya dengan kombinasi otomasi termasuk VESTA-660/1000+ dengan AWC (Automatic Workpiece Changer), VESTA 1300, M3-5AX, SIRIUS UM+/ SIRIUS-UL+ dengan MPS (Multi Pallet System), seri CUTEX 180 dan seri Hi-TECH 230 dengan Gantry System GR5 atau GR10.

Solusi lain untuk meningkatkan akurasi manufaktur dan logistik adalah dengan menggunakan robot. Robot dapat ditambahkan ke semua jenis mesin CNC, baik itu mesin frais atau mesin bubut. Namun, apakah robot cocok tergantung pada berbagai faktor, seperti bentuk, ukuran, dan berat komponen yang akan diproduksi, serta jumlah komponen yang dibutuhkan. Perhatikan bahwa robot biasanya tidak cocok untuk proses produksi “High Mix – Low Volume”.

 

Otomasi mesin CNC memberikan banyak manfaat bagi perusahaan manufaktur. Dengan mengotomatiskan operasi Anda, pabrik Anda dapat mencapai peningkatan akurasi komponen, waktu tunggu yang lebih cepat, waktu penyiapan yang lebih singkat, waktu siklus yang lebih pendek, biaya yang lebih rendah per suku cadang, dan penggunaan ruang lantai dan waktu produksi yang lebih efisien.

Selain itu, dengan operasi tanpa pengawasan dan sistem pemantauan yang lebih baik, pabrik dapat meminimalkan biaya tenaga kerja dan meningkatkan pemanfaatan mesin, yang mengarah pada peningkatan produktivitas dan profitabilitas. Mengotomasikan mesin CNC lebih lanjut membantu meningkatkan keselamatan di tempat kerja, karena menghilangkan kebutuhan untuk penanganan manual benda kerja yang berat.

Mulailah dengan bertanya pada diri Anda sendiri – apa dan bagaimana cara mengotomasi secara efektif? Hubungi kami jika Anda ingin mendiskusikan kemungkinan atau menjawab pertanyaan apa pun.